Sabtu, 23 Juni 2007

Keterbatasan Orang Pinter

prepared by : Made Teddy Artiana
www.orang-bali.com

"Saya tidak pernah menganggap segala sesuatu yang jelek itu tidak menyenangkan.
Segala sesuatu yang tidak enak bisa jadi enak, begitu juga sebaliknya.
Disinilah keterbatasan orang pinter. Kalian begitu terstruktur.
Kalian demikian terpola,sedangkan saya bergerak acak.
Saya orang bebas."

Om Bob bergerak perlahan kearah meja, menuangkan teh kedalam
cangkirnya. Kemudian melihat kearah kami berempat.

"Sekarang coba jawab pertanyaan saya dengan cepat, tanpa berpikir.
Menurut kalian gelas ini kosong atau isi ?"

Kami ternganga sebentar, tetapi kemudian menjawab cepat "setengah isi!"

"ya..itu menurut kalian", kata Om Bob tersenyum,
" kalau saya bilang setengah kosong bener nggak ?"

Kami menjawab serempak "benar"

"Nah kalau demikian",lanjut Si Om,"Orang dagang cari apa?"
"margin!"
"Untung maksud kalian khan ?"
"Ya Om, untung"
"Kalau saya dagang itu cari rugi"
"lho kok bisa ?", celetukku spontan

Om Bob terkekeh sebentar kemudian menjawab
"Orang untung..untung terus nggak ?"
"Nggak mungkin,"jawab kami.
"Nah orang rugi juga nggak rugi terus, orang untung juga nggak untung terus
jadi sama aja Goblok!", timpal Om Bob dan tawa kamipun pecah diruang tamu beliau.

"itulah..kalian begitu seragam dan mudah ditebak",gumam Om Bob sambil menggelengkan kepala.

Tidak ada komentar: